Translate

Jumat, 31 Maret 2017

Majalah Yaasiin


Majalah Surat Yaasiin.
Apa yang terlintas di fikiranmu saat melihat/menemukan benda ini?
Kematian.
Apakah kamu orang yang takut akan kematian? Ataukah orang yang bersiap menyambut kematian.
Bagi banyak orang, kehidupan di dunia adalah segalanya. Oleh sebab itu tiap detik dari hidup mereka hanya memikirkan cara-cara agar hidup mereka di dunia berjalan dengan menyenangkan, tanpa kekurangan A atau B hingga Z.
Segala kebutuhan di dunia selalu diprioritaskan.
Bahkan mengabaikan banyak hal yang sebetulnya penting untuk kehidupan mereka selanjutnya hanya demi kepentingan dunia.
Mari kita tengok di sebelah sana, manusia manusia yang saling mengkafir-kafirkan SAUDARAnya sendiri hanya untuk urusan politik, dan lainnya.
Mari kita tengok di sebelah sana, manusia manusia yang dengan mudahnya bunuh-membunuh SAUDARAnya sendiri demi rupiah, dan lainnya.
Mari kita tengok di sebelah sana, perputaran rupiah yang sengaja disetting oleh pemilik modal untuk membolak-balikkan manusia yang berhamba pada mereka.
Mari kita tengok di sebelah sana, menjual dirinya sendiri demi dompet yang penuh dengan lembaran merah, demi tidak berjalan kaki melainkan hanya tinggal memutar-mutar setir beroda empat, demi memanjakan lidah dengan masakan-masakan yang luar biasa, dan lainnya.
Tengok!
Banyak orang melupakan hakikat ia hidup di dunia, banyak orang terlena pada persinggahan sementara, banyak orang BAHKAN melupakan Pencipta'nya.
Lalu? Siapakah kamu? Tinggalkan jawaban soal pekerjaan, soal jumlah saldo di rekening bank, soal strata sosial. Siapakah kamu?
Marilah merenung sejenak dengan memandangi Majalah Yaasiin.
Saya pun begitu, mati-matian mengejar apa-apa yang belum ada di dalam rumah,
Nyata'nya mereka-mereka yang saya kejar tak akan menemani saya dalam sempit dan gelapnya liang kubur kelak.
Mungkin pikiran ini terlalu berlebihan, namun benar.. saya 'masihlah' menjadi seseorang yang takut dengan datangnya kematian.
Semoga keadaan ini segera 'membaik'. Aamiin.

Rabu, 15 Maret 2017

Pentingnya Kesehatan Kulit Wajah di Era Post-Modernisme

Banyak dari pria-wanita yang mengacuhkan kesehatan kulit wajah mereka karena kurangnya waktu yang tersedia dalam kesehariannya. Pria-wanita itu menghabiskan waktu untuk pekerjaan kantor, tugas rumah, dan kegiatan lain di dalam maupun di luar ruangan.
Mereka kurang memperhatikan kondisi kulit wajah hingga berbagai masalah mulai muncul. Dan akhirnya hal tersebut mempengaruhi tingkat kepercayadiriannya.
Perawatan wajah tidak selamanya menggunakan cara-cara tradisional ataupun manual yang terbilang cukup rumit dan menghabiskan banyak waktu untuk step by stepnya. Apalagi di zaman modern seperti saat ini sudah sangat minim sekali orang-orang yang mau menggunakan cara-cara manual ataupun tradisional.
Berikut kami ulas beberapa komposisi masker wajah (face-mask) yang dibuat manual dan membutuhkan ekstra kesabaran :











Faktor keterbatasan waktu dan banyaknya kegiatan yang harus diselesaikan tepat waktu lah yang membuat langkah-langkah manual dan menyita cukup banyak waktu tersebut perlahan-lahan mulai ditinggalkan.
Banyak dari mereka berpindah dari manual ke modern dengan menggunakan face mask alami dan juga simple. Berikut kami lampirkan Face Mask dan Peel-Off Mask alami dan modern dari produk Colista Skincare :



Untuk konsultasi dan pemesanan produk, hubungi kontak WhatsApp berikut :
089677562448

Atau cek official Instagram Account :
@official_colistaskincare

Semoga anda merupakan salah satu dari orang-orang yang peduli terhadap kesehatan kulit wajah, namun juga tetap menghargai waktu.
silahkan share postingan ini jika dirasa bermanfaat untuk anda dan orang-orang terdekat anda.

Simpan 4 Jenis Kosmetik Ini di Lemari Es Anda

Ingin Tampil Cantik Maksimal Simpan 4 Jenis Kosmetik Ini di Lemari Es anda.

Tak hanya bahan makanan saja yang perlu diletakkan ke dalam lemari pendingin, sejumlah produk kosmetik milik Anda pun demikian. Seorang ahli dermatologi dari New York City, Debra Jaliman, M.D yang juga merupakan penulis Skin Rules: Trade Secrets From a Top Dermatologist menjelaskan tentang jenis kosmetik apa saja yang perlu Anda letakkan dalam lemari pendingin. Berikut ulasannya.


1. SUNSCREEN
Musim panas seperti ini, jangan sampai Anda bepergian tanpa menggunakan sunscreen, ya! Lindungi tubuh Anda dengan sunscreen. Produk satu ini menggabungkan sunscreen dan after sun care dalam satu formula. Kandungan SPF 30 juga berperan melindungi kulit dari radikal bebas. Simpanlah produk ini di lemari es untuk mendapatkan hasil maksimal. Meletakkannya di tempat-tempat bersuhu hangat justru akan membuat sunscreen Anda bekerja kurang optimal untuk melindungi kulit dari panas.

Rekomendasi Produk :
Day Cream dari Colista Skincare


2. ANTI-ACNE PRODUCTS
Kalau Anda memiliki sejumlah produk khusus untuk mengatasi masalah jerawat, perhatikan aturan penyimpanannya. Sejumlah produk akan bekerja kurang maksimal bila diletakkan pada suhu ruangan dan karenanya Anda harus menyimpannya di lemari es.

Rekomendasi Produk :
Night Cream (Acne) dari Colista Skincare.


3. MASKER WAJAH
Banyak orang yang bermasalah dengan kulit wajah mereka padahal sudah menggunakan produk perawatan kulit wajah. Kosmetik saja tidak cukup, kulit wajah perlu dirawat sempurna, gunakan masker khusus wajah agar perawatan wajah lebih optimal. terlebih ketika Anda banyak Aktivitas di luar ruangan.

Rekomendasi Produk :
Masker Wajah Colista Skincare (terdiri dari 6 pilihan).


4. ANTI-IRITASI CREAM
Bagi Anda yang sering mengalami iritasi pada kulit wajah karena kulit cukup sensitif padahal sudah memiliki anti-iritasi cream di rumah, cobalah untuk menyimpan produk kecantikan tersebut di dalam lemari pendingin. Iritasi di kulit akan berkurang saat Anda mengoleskan krim dingin ini ke wajah.

Rekomendasi Produk :
anti-iritasi cream dari Colista Skincare.



Untuk konsultasi dan pemesanan produk, hubungi kontak WhatsApp berikut :
089677562448
FREE Konsultasi.

Share postingan ini jika dirasa bermanfaat untuk anda dan orang-orang sekitar anda.





Selasa, 14 Maret 2017

4 Hal yang Menyebabkan Ukuran Pori-pori Membesar dan Solusinya

Saat berkaca, apakah Anda dapat melihat jelas pori-pori di kulit wajah? Kulit kita semua pasti memiliki pori-pori, dan jenis kulit biasanya ikut memengaruhi seberapa besar ukurannya. Anda yang punya kulit kering biasanya memiliki ukuran pori-pori yang kecil. Beda lagi dengan Anda yang memiliki kulit berminyak, biasanya ukuran pori-pori lebih besar. Nah, selain jenis kulit, ada lagi beberapa hal yang menyebabkan ukuran pori-pori membesar. Ayo cari tahu dulu di sini!

4 Hal yang Menyebabkan Ukuran Pori-pori Membesar dan Solusinya.

1. PRODUKSI MINYAK BERLEBIH
Betul, minyak sangatlah berguna untuk kulit karena dapat menjadi pelembap kulit secara alami dan mencegahnya dari kekeringan. Setiap kulit pun memiliki kelenjar minyak, namun apabila produksi minyak sudah berlebihan, dan ditambah lagi dengan sel-sel kulit mati yang menumpuk. Hal ini menyebabkan pori-pori akan tersumbat dan minyak tidak bisa keluar secara alami yang berakibat pada ‘pembengkakan’ ukuran pori-pori.

Solusi :
Gunakan Milk Cleanser, Toner Cleanser dari Colista Skincare.

2. LALAI MEMBERSIHKAN WAJAH
Tidak hanya sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Lalai membersihkan wajah setiap harinya pun menjadi salah satu penyebab pori-pori di wajah membesar. Kotoran seperti sisa makeup, dan debu yang belum terangkat dapat menempel dan bersarang dalam pori-pori. Rutin melakukan double cleansing setiap malam, membersihkan kulit di pagi hari penting untuk dilakukan. Bagi yang suka berolahraga, membersihkan kulit sebelum atau sesudahnya pun jadi suatu kewajiban loh karena keringat bisa membawa makeup atau kotoran masuk ke dalam pori-pori.

Solusi :
Gunakan Facial Wash dari Colista Skincare

3. JARANG MELAKUKAN EKSFOLIASI
Pori-pori yang tersumbat pasti ukurannya semakin membesar. Kalau Anda jarang melakukan eksfoliasi, tentunya tidak akan ada perubahan positif yang akan terlihat. Eksfoliasi penting dilakukan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk. Pilih exfoliator dengan kandungan BHA yang tidak hanya mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan kulit, namun juga mampu masuk ke dalam lapisan kulit untuk membersihkan pori-pori.

Solusi :
Gunakan Night Cream dari Colista Skincare.

4. LUPA MEMAKAI TABIR SURYA
Mungkin dari Anda sudah mengetahui manfaat vitamin D dari  sinar matahari pagi. Namun saat sudah melebihi pukul 09:00 atau 10:00 pagi, sinar matahari akan berubah menjadi berbahaya untuk kulit. Pancaran sinar matahari siang dapat memperlemah kolagen yang mampu menjaga kekencangan pori-pori. Jangan lupa gunakan tabir surya yang mampu melindungi kulit wajah setidaknya 30 menit sebelum beraktivitas ya!

Solusi :
Siang hari, Gunakan Day Cream dari Colista Skincare.
Malam hari, Gunakan serum Collagen dari Colista Skincare.



Untuk konsultasi dan pemesanan, hubungi kontak Whatsapp berikut :
089677562448

Note:
harga produk berbeda-beda, bergantung dari kebutuhan kulit setiap orang.
konsultasi tidak dipungut biaya, FREE konsultasi dari Colista Skincare.
Untuk pembelian produk per paket akan mendapat FREE Tas Kosmetik Cantik dari Colista Skincare.

Semoga bermanfaat.
Share postingan ini jika dirasa penting.




Rabu, 08 Maret 2017

Hentikan Teriakanmu

Ia berteriak, keras sekali.
Hingga telingaku berdengung.
Ku berkata hentikan, ia tak mendengar.
Ku katakan ku tak tahan, ia tak peduli.
Teriakannya pun makin kencang.
Ku menikmati saat-saat seperti ini, ah tidak, aku hanya mencoba menikmati, rasanya menyakitkan.
Ia tetap meneriaki aku.
Aku bersama diriku, duduk terdiam di atas tumpukan kenangan.
Ia takkan melihatku. Takkan pernah.
Seperti marxisme yang berkata bahwa manusia terdiri atas kelas-kelas, maka ku yakin kelas terburuk yang kudiami saat ini, dimatanya.
Ia tetap berteriak, tiada ampun.
Suaranya menggema di sudut-sudut rongga kepalaku.
Tetesan bening akhirnya jatuh, pipi ini basah. Bukan kesedihan, namun kekecewaan.
Jangan kau tanyakan seberapa dalam, takkan ada alat pengukur yang mampu menjawab.
Hey.. jangan berteriak lagi, ku tak tahan, benar-benar tak tahan, hentikan teriakanmu.
Ku lihat sekelilingku.. Ah! Ternyata sedari tadi hanya ada diriku sendiri di ruangan gelap dan sunyi ini. Hanya ada aku dan kepalaku, teriakan di dalam pikiran.
Sepertinya aku mulai gila. Kewarasanku tlah direnggut kekecewaan itu. Aku marah sekali.
Ku tak tertarik dengan kata "gila". Sungguh, ia sangat tidak menarik.
Lihat saja. Baru kau akan mempercayai mulutku.

Sabtu, 04 Maret 2017

Heterodoks Itu Indah

iya, kata 'irih' itu sebenarnya ada.
namun bagaimana lagi? aku memang tak punya sesuatu yang sering mereka sebut 'kasih',
dan aku disini hanya mengejar angan, tanpa 'keindahan'.
enyahlah aku dari 'kebahagiaan sementara'.
ingin rasanya menjadi kaum heterodoks. karena indra perasa ini berbicara bahwa heterodoks itu 'indah'.
maka disitulah aku mulai mengejar 'keindahan'.
sulit sekali, namun harus.