Ada seorang anak kecil di sampingku, ia memperhatikanku menyesap kopi hitamku.
Sembari ku sesap kopi, kumainkan ponselku.
Ah ia terus memperhatikanku.
Dalam hatiku, "dik, jangan kau kira aku dan kopi ini sepaket, pahit dan sedikit pilu".
Ia menatapku dalam-dalam, aku biarkan.
"Dik, hari ini sedikit melelahkan bukan? Menunggu seseorang yang tak kunjung datang", gumamku seraya ku sesap kembali kopi beraroma rindu.
Cerita singkat, untukmu. Dari aku. Iya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar