Ada orang sakit karena terluka,
Ada orang sakit karena kecewa,
Ada orang sakit karena menjadi sampah,
Ada orang sakit karena telah menemukannya.
Aku apa? Keempatnya, seluruhnya.
Malam merindukan pagi, rindu.
Badai merindukan terang, rindu.
Awan merindukan mendung, rindu.
Rindu merindukan temu, rindu.
Aku merindukan kamu, rindu.
Tuhan, aku malu menyebut namanya.
Aku malu menyebut aku mencintainya.
Aku malu menemukannya hanya di media.
Aku malu karena aku rindu tak sepantasnya.
Tuhan, aku malu. Maafkanlah.
Izinkan aku menyebut namamu dari Matahari ke Merkurius, Venus,
Lalu ke Bumi, Mars, Ceres, Yupiter, Saturnus, Uranus.
Berlanjut ke Neptunus, Pluto, Haumea, Makemake dan Eris.
Seperti kata Nebula Kant, Tata Surya hanyalah kabut raksasa.
Sebesar itu rinduku tak ada habis-habisnya.
Orang sakit itu mulai menggila.
Ia sudah tak mengenal batasnya.
Batasnya hanya jika Tuhan mengizinkanmu meninggalkannya.
Orang sakit itu mulai menggila.
Sejak jantungnya kembali berdegup dan mengenal cinta.
Kupersembahkan untukmu,
Dariku.. orang sakit hingga gila.
Jaga dirimu baik-baik disana.
Aku tak pandai bercerita,
Namun namamu sudah kupastikan sampai ke telinga bunda di rumah.
Nama yang manakah yang telah kau sampaikan pada bunda di rumah wahai orang sakit dan gila
BalasHapusIni terlalu berat haha
Hapus