Ingatlah, seorang anak bernasab kepada Ayahnya, bukan ibu. Nasab yang merujuk kepada anak menunjukkan kepada siapa Allah meminta pertanggungjawaban kelak. Maka, menjadi seorang ayah bukan melulu soal nafkah, tapi juga Tauladan yang indah.
Seorang ayah bertanggungjawab penuh atas keluarganya. Selain menjadi sosok ayah, ia juga menjadi sosok suami. Bayangkan, betapa berat tanggungjawab yang berada di pundaknya. Bukan melulu soal tanggungjawab di dunia, melainkan juga tanggungjawabnya di akhirat nanti.
Pesan saya pada kalian laki-laki, jadilah laki-laki yang bisa bertanggungjawab, dapat dipercaya, dan dapat diandalkan. Carilah perempuan yang ia bisa engkau arahkan dan bina. Karena, kelak.. kaulah yang akan mengemban seluruh tanggungjawab dunia dan akhirat. Kaulah pengemban tanggungjawab keluargamu di mata Allah.
Pesan saya pada kalian perempuan, jadilah perempuan yang tangguh, yang patuh, dan carilah laki-laki yang kusebutkan di atas. Karena, surgamu nanti akan dipertanyakan jika kau salah dalam memilih seseorang. Pilih ia yang bertanggungjawab atas dirinya, dan atas orang di sekitarnya. Karena nantinya.. ialah yang menjadi panutanmu dan anak-anakmu.
Kutulis catatan kecil ini dengan hatiku, sungguh. Semoga engkau mau membacanya dan bersegera menjadi pribadi yang lebih baik dari ini. Siapapun engkau, mari kita berubah!
Sungguh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar