Translate

Sabtu, 09 Februari 2019

Mungkin

"If you expect the unexpected doesn't that make the unexpected expected."

----


"Hidup segan, mati tak mau. Eeeh dimana Tuhanmu? Kamu hari ini belum nemuin dia. Pantesan". Melongo ke luar jendela. Pagi yang cerah.

Kepala memutar 90 derajat. Ada buku catatan harian di atas etalase buku, di kamar, yang dari semalam dipeluk erat berbonus tangisan. Perempuan muda!

Buku itu.. covernya terlihat lusuh. Ada bekas coretan yang tak jelas itu kalimat apa. Memang sudah bertahun-tahun menemani si Penulis. Waktunya di recover ya?

"Terasa sesak ya? Em.. lumayan. Kau harusnya lebih tangguh lagi dalam memelihara hatimu". Tersedak teh hangat yang sedang diseruputnya, menyambut pagi.

Hari ini hari minggu. Besok hari senin. Ada sesuatu yang menghantui isi kepalanya. Terasa seperti jiwanya tidak berada di pekerjaan yang saat ini ia telateni. Parah!

Mau berbicara passion, masih kerdil. Tatanan pola pikirnya tiba-tiba berubah seperti bocah yang baru masuk di Taman Kanak-Kanak.

Memandangi permukaan gelas teh. Perempuan itu tidak tahu harus bagaimana. Sebetulnya dia tahu.



----



Ayahnya, baru kemarin dinyatakan dokter boleh pulang ke rumah setelah enam hari rawat inap di Rumah Sakit Umum. Lebih tepatnya, rawat inap yang ke-dua kalinya.

Ibunya, sering berbisik esok mau dimasakkan apa.

Adik tertuanya, alat terpenting miliknya rusak. Waktunya beli baru, untuk lanjutkan studinya.

Kekasihnya, sedang ada urusan lain.

Pemandangan luar jendela nampak menghijau, ada sedikit genangan air sisa hujan semalam. Kicauan burung nampak menghiasi hari. Burung-burung dalam sangkar, milik tetangga.

Aku tidak sedang menangis. Manusia tangguh! Semoga Tuhan meridhoi. Selamat pagi. Selamat hari minggu.


----


"But perhaps you hate a thing and it is good for you, and perhaps you love a thing and it is bad for you."

[ Quran 2:216 ]