Translate

Sabtu, 29 Desember 2018

Aku (akan) Memahami


Ia telah melewati banyak hal menyakitkan dan bermacam-macam bentuk tekanan. Aku (akan) memahami bila seandainya ia belum sepenuhnya mencintaiku. Aku (akan) memahami bila seandainya kenyataan berkata ia masih berusaha untuk mencintaiku. Aku (akan) memahami.
Bagaimanapun juga, kejadian-kejadian di masa lalunya telah memberikan banyak sekali pembelajaran berarti baginya. Itulah sebab ia sangat berhati-hati dan jauh dari kata tergesa-gesa dalam memberikan hati. Aku (akan) memahami bagaimana sulitnya ia untuk bangkit dan mulai mempercayai seseorang lagi. Mungkin. Atau ia masih belajar bagaimana memberikan kepercayaan lagi pada seseorang. Aku (akan) memahami.
Dengan memahami, aku (akan) terjauh dari rasa gelisah. Iya. Sekuat tenaga aku (akan) memahami. Bila belum cinta, bila masih berusaha cinta. Dan bila belum percaya, bila masih berusaha percaya. Aku (akan) memahami.
Terima kasih, aku sangat bersyukur kau masih di sisi. Kasih, lakukan semua yang kau bisa. Tak mengapa. Aku mengusahakan apa-apa dengan cara dan tingkat terbaik dari diriku. Aku mencintaimu. Aku mempercayaimu. Jauh jauh hari sebelum aku berusaha memahamimu. Memahami dirimu dan usaha-usahamu.
Aku tak berharap banyak. Bisakah aku tetap di sampingmu apapun yang kau rasakan padaku? Jangan memintaku untuk pergi.

Selamat pagi. Langit cerah sekali ya.
(Aku tak mau menyebut diriku sebagai perempuan yang siap dipatahkan lagi).


.. putar lagu Banda Neira - Sampai Jadi Debu ..

Jumat, 28 Desember 2018

Bagaimana Cara Diet Sehat Dengan Madu dan Jeruk Nipis?

(Suara pintu diketuk)
"Assalamu'alaikum", terdengar suara salam dari luar rumah.
"Wa'alaikumsalam", jawabku sambil berjalan ke arah pintu utama.
Aku dikejutkan dengan kedatangan salah satu guru Bahasa Inggrisku empat tahun silam.
Aku akrab memanggilnya Mrs.Ida
Teman-temanku dulu menyebutnya "Mom Ida", "Bu Ida", dll.
Beliau adalah istri dari guru mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Kejuruanku dulu, pak Zamroni.
Beliau berdua mendirikan satu lembaga pendidikan non-formal di bidang Bahasa Inggris, dulu terkenal "Al Falah Islamic Course", tempat belajar bahasa Inggris dengan suasana ala ala Pondok Pesantren. Karena memang Pak Zamroni ini didikan dari Pondok Pesantren. Itu sejauh yang kutahu.
Kini, lembaga tersebut telah mengembangkan sayapnya. Tidak hanya memberikan materi pembelajaran bahasa Inggris, tetapi juga IPA, Matematika, dll.
Seiring berjalannya waktu, terjadilah perubahan nama, coba kalian cek "Kampoeng Sinaoe" di web browser. Empat tahun tak kujamah, kulihat sekarang lembaga non-formal milik guruku tersebut sudah sangat maju dan berkembang. Merekrut tenaga-tenaga pendidik yang sangat professional, dan sekarang terdapat ribuan siswa yang tekun belajar disana.
...
(Mencium punggung tangan Mrs.Ida)
"Waduh Mrs, maaf merepotkan Mrs.Ida karena harus mengantar kedua adik saya pulang ke rumah", ucapku.
"It doesn't matter, saya tadi sekalian ingin mampir melihat rumah kalian, kebetulan saya dari Sepanjang dan lewat arah sini, jadi ya sekalian", jawabnya ramah.
Perempuan paruh baya itu kutatapi makin cantik saja.
Dulu, beliau sangat sabar menghadapi aku dan teman-teman. Kebetulan beliau adalah guru kelasku selama belajar bahasa Inggris.
Ah semoga kebaikan Mrs.Ida dibalas oleh Tuhan yang maha kuasa.
"Ndak masuk dulu Mrs? Maaf rumahnya seperti kandang ayam hehe", ucapku sambil membuka pintu lebar-lebar menyilakan beliau masuk.
"Ndak usah repot-repot Cholifah. Eh wait, kamu gemuk sekali. Wah.. Dulu kecil.", ucapnya sambil tertawa melihatku.
"Alhamdulillah Mrs. 65 kilogram. Hehehe Buah dari kebahagiaan.", jawabku dengan tawa.
"Waduuuh.. Cholifah sibuk apa sekarang?", tanyanya.
"Emm.. bla bla bla bla", aku menceritakan sekelumit kesibukanku.
...
Setelah beliau berpamit pulang, aku mulai membuat sesuatu dengan memanfaatkan isi lemari es di rumah. Hehe


1. Siapkan satu gelas air hangat, tingkat kehangatannya sesuai selera.
2. Satu buah jeruk nipis yang sudah agak tua, karena jeruk nipis tua memiliki kandungan air yang lebih banyak daripada jeruk nipis muda.
3. Satu sendok madu asli. Disini aku menggunakan Madu Hutan Tesso Nilo dari Oriflame. Harga di pasaran sekitar Rp.300.000,- untuk ukuran 250ml. Aku mendapatkan madu ini dari seorang teman baikku, kado Natal darinya. Terima kasih banyak. Kalau kalian tertarik dengan Madu Hutan Tesso Nilo ini, bisa hubungi aku. Inn syaa Allah kalian bisa mendapatkan harga miring Hihihi
Madu Tesso Nilo ini terbukti 100% ASLI.
Cara cek madu asli atau madu campuran adalah dengan menempatkannya pada Freezer minimal satu malam. Kalau si madu membeku, tandanya itu madu campuran.
Sudah aku buktikan sendiri, Madu Tesso Nilo ini tetap cair (kental) meski sudah diletakkan dalam Freezer selama beberapa hari. Wah..
Oh ya, ini dia foto temanku (kanan).


(Berat badanku saat ini 65 kilogram, sedangkan temanku 55 kilogram. Dan kami sama-sama baru memulai diet minum madu ini.)
...
Oke next,
Potong-potong jeruk nipis menjadi beberapa bagian, peras dan campurkan ke dalam segelas air hangat, pisahkan bijinya.
Kemudian tambahkan satu sendok madu, atau sesuai selera. Aduk hingga tercampur semuanya.
Minuman hangat peluntur lemak siap dinikmati.


...
Membakar lemak yang menumpuk di badan bisa dilakukan dengan banyak cara, yaitu dengan rutin berolahraga dan mengatur pola makan kita.
Diimbangi dengan rutin meminum air hangat campuran perasan jeruk nipis dan madu asli sebelum tidur, ini dapat membantu mempercepat pelunturan lemak tubuh.
Diet minum madu ini awalnya cukup booming di Inggris, karena memiliki efek membakar lemak saat kita tidur.
Ada pelaku diet minum madu ini mengaku telah menurutkan berat badan 2 kilogram dalam 2 minggu. Ada pula yang mengaku telah berhasil menurunkan berat badan 3,6 kilogram dalam satu bulan. Wah, hayuuuk kita coba. Hihi
Campuran air hangat, jeruk nipis, dan madu ini efektif mengurangi rasa ingin makan di malam hari.
Menurut McInnes, beberapa orang juga tidak bisa diet karena 'hungry brain' atau kelaparan yang dipengaruhi oleh otak sehingga sulit menurunkan berat badan.
Setiap sel otak dikelilingi oleh sepuluh atau lebih 'Feeder Cells' (Glial Cells) yang mengontrol jumlah gula darah dalam otak. Sel ini berfungsi untuk memastikan kecukupan kadar gula dalam tubuh.
Makanan yang mengandung gula dipercaya cepat untuk menaikkan berat badan. Tubuh yang memiliki kadar gula berlebihan akan melepaskan hormon Insulin, sehingga disimpan sebagai lemak. Namun berbeda dengan gula alami yang kita dapat dari mengonsumsi madu.
Perhatikan pendapat di bawah ini :


Selamat mencoba~
Good Luck!

Selamat pagi dan Selamat menikmati akhir tahun.

Selasa, 25 Desember 2018

Lirik lagu Banda Neira - Sampai Jadi Debu



[Verse 1]
Badai Tuan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra?
Tiap pagi menjelang
Kau di sampingku
Ku aman ada bersamamu

[Chorus]
Selamanya
Sampai kita tua
Sampai jadi debu
Ku di liang yang satu
Ku di sebelahmu

[Verse 2]
Badai Puan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra?
Tiap taufan menyerang
Kau di sampingku
Kau aman ada bersamaku

[Chorus]
Selamanya
Sampai kita tua
Sampai jadi debu
Ku di liang yang satu
Ku di sebelahmu

Senin, 24 Desember 2018

Selamat Pagi dan Terima Kasih

Selamat pagi,
Matahari enggan muncul.
Dia nyaman dengan selimutnya.

Catatan kecil pagi ini,
Aku bersyukur, kau masih berusaha untuk mencintaiku. Terima kasih banyak.
Maafkan hari kemarin, ketika diri ini sudah merasa "cukup bersabar" dengan ujian, ketika diri ini lemah dan jauh dari kata tegar.
Hey, Aku masih seperti yang kemarin-kemarin kau kenal, aku masih seperti dulu. Coba, lihat aku.

Eh, si matahari muncul, dia tersenyum.
Semoga harimu menyenangkan, Kasih.

Minggu, 23 Desember 2018

Kuaduk Pagi dengan Kopi Panas

Bagaimana jika seseorang itu jenuh?
Bagaimana jika seseorang itu lupa?
Apa yang lebih parah daripada keduanya?
Seseorang itu diam.
Bukankah diam adalah sesuatu yang paling jauh daripada jarak?
Selamat pagi.. Jangan meyakinkan diri bahwa dia akan selamanya singgah, yakinkan dirimu apakah kau akan bertahan untuk singgah?
Sedangkan kau tahu bahwa mungkin saja dia menemukan yang lebih dan lebih dan lebih darimu, di luar sana.
Crap! Pikiran macam apa ini?
Semoga saja salah.

Sejatinya diam adalah bahasa yang paling asik untuk menyatakan "Aku ingin bersantai dengan duniaku".
Masih ada kata "duniaku", "duniamu",
Belum menemukan sejatinya "kita" ini apa dan bagaimana serta mengapa.
Bersabar.

"What is yours, will be yours.
What is not yours, will not be yours."

Sesederhana itu aku pagi ini, dengan keresahan.
Aduklah kopi, jika kau ingin tubuhmu hangat.
Aduklah kenangan dengan hati, jika kau ingin sudut-sudut matamu hangat.
Selamat pagi. Kuaduk pagi dengan kopi.
Kau tidak boleh sakit hatinya, ya!

Jumat, 07 Desember 2018

Berterimakasih

Tuhan, aku bersiap untuk takdir yang Kau tulis.
Kali ini aku memohon, sebagai seorang pendosa aku sungguh tak pantas meminta, namun benar-benar kali ini aku memohon,
Kembalikan diriku. Kembalikan dengan utuh.
Sungguh aku berterimakasih pada-Mu.





(Jumat, sendirian menatap langit gelap).

Minggu, 25 November 2018

Kopi Hitam, Hujan, dan Rindu yang Belum Reda.


*Luppp
Tiba-tiba layar monitorku mati. Kugerakkan kabel Adaptor ke kanan, ke kiri, kupanjangkan, kupendekkan lagi, kulipat, kulilitkan, kutekan tombol power pada laptop jadulku. Tidak terjadi apa-apa.
Sial! Benar-benar kuharus beli penggantinya, Adaptor baru. Milikku ini sudah berumur cukup tua memang, lebih dari tujuh tahun.
Terima kasih sudah menemani, esok kau akan kumasukkan dalam box barang-barang lamaku. Kuganti dengan yang baru.

Kutatap layar handphoneku,
"Minggu, 25 November 2018".
[ Oh, baru kusadari hari ini adalah hari minggu ]
Aku bangkit dari tempat tidur, melangkah menuju dapur sambil kukuncir rambut panjangku.
Kumulai mencari gelas kaca, dan bubuk hitam yang kusuka. Kutuang air ke dalam panci kecil, kunyalakan api untuk mendidihkannya.
Kumasukkan 1-2 takar sendok kopi ke dalam gelas, kutambahkan sedikit gula pasir, sambil memikirkan kekasihku yang jauh disana.
"Di luar sedang hujan, aku merindukanmu", gumamku sendiri.

Sambil menunggu  air mendidih, kupasang earphone, kuputar lagu kesukaanku,


~ How do I live without the ones I love?
Time still turns the pages of the book it's burned
Place and time always on my mind
I have so much to say but you're so far away ~


Airku sudah mendidih, kubersamakan ia dengan bubuk kopi dan gula dalam gelas kacaku.
Kuaduk memutar perlahan berlawanan dengan arah jarum jam. Kutuang kopi hitamku ke dalam panci, kudidihkan kembali. Memang begitu cara membuat kopi yang kulakukan, resep turun-temurun dari keluarga besarku.
Aku menunggu sambil memperhatikannya sesekali.

Kubuka galeri di handphoneku. Kulihat foto-foto kekasihku, ku semakin rindu.
"Hujan di luar semakin deras, ya?"
Tetes-tetes bening mulai mengalir di sudut-sudut mataku. Kupejamkan mata, kuberjumpa dengannya.
Kopiku sudah siap. Aku menghirup aromanya, meniup permukaannya, kuletakkan mulutku pada bibir gelas,
*Sluuuurps
Alhamdulillah!
Playlistku berganti otomatis,


~ Your hazel-green tint eyes watching every move I make
And that feeling of doubt, it's erased
I'll never feel alone again with you by my side
You're the one and in you I confide more
And we have gone through good and bad times
But your unconditional love was always on my mind
You've been there from the start for me
And your love's always been true as can be
I give my heart to you
I give my heart 'cause nothing
Can compare in this world to you
And we have gone through good and bad times
But your unconditional love was always on my mind
You've been there from the start for me
And your love's always been true as can be
I give my heart to you
I give my heart 'cause nothing
Can compare in this world to you
I give my heart to you
I give my heart 'cause nothing
Can compare in this world to you ~


Aku tak mengerti mengapa malam sekejam ini. Membiarkan pikiranku berkecamuk dalam segelas kopi.
Hey cintaku, semangat lakukan kesibukanmu. Selamat malam.

Salam rindu, kekasihmu.

Kamis, 22 November 2018

Apa jadinya

Pagi itu seperti biasa aku dan beberapa orang temanku sedang menunggu dosen untuk kelas Integrated Marketting Communication atau IMC.
[ IMC merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value ]
Kelas IMC diampuh oleh dosen yang sangat komprehen di bidang itu, sebagian dari kami memanggilnya "bunda Dewi", sebagian yang lainnya memanggil "bu Dewi".

Pagi itu beliau mengirimkan pesan singkat padaku melalui media sosial yang sedang masyarakat gandrungi, WhatsApp. Begini bunyi pesannya :
"Nduk.. sampaikan pada teman-teman pagi ini saya sedikit terlambat karena Ara rewel".
Ara adalah anak kedua bu Dewi dan pak Heri. Ara memiliki kakak perempuan bernama Malya. Mereka berdua cantik, mewarisi kecantikan bundanya. Malya duduk di bangku Sekolah Dasar, sedangkan Ara masih duduk di bangku TK. Itu yang kutahu tentang mereka.
Kujawab pesan singkat bu Dewi :
"Baik bu, segera saya sampaikan pada teman-teman".
Dijawab oleh beliau "Terima Kasih, Nduk.. ini saya sedang siap-siap mau berangkat ke kampus".
Beliau sangat biasa memanggilku "Nduk", itu adalah sapaan untuk anak perempuan di Jawa. Terlihat lebih akrab dengan panggilan itu daripada memanggil nama.

Sambil menunggu beliau, aku dan teman-teman menyempatkan diri untuk mengisi perut. Pergilah kami ke KopMa (Koperasi Mahasiswa).
Kupesan nasi dengan soto ayam dan secangkir kopi hitam dengan sedikit gula favoritku. Aku duduk di bagian pojok KopMa bersama dengan ketiga orang temanku, Devia, Rani, dan Shofi. Makanan yang kami pesan belum disajikan, kuteringat bahwa semalam aku memesan jilbab 'Bella Square' (lihatlah di Internet) pada sebuah toko online yang kutahu bahwa pemiliknya adalah adik tingkatku sendiri.
Kukirimkan pesan singkat padanya :
"Dik, bisa diantar jilbabnya sekarang, di Kopma, sekalian kubayar semuanya".
Beberapa detik kemudian ia membalas : "Iya. Saya antar sekarang mbak".
Rani, "He cuk, iku mantan'e mas hery. Kon mesen jilbab nag dee ta?", celetuknya.
(Itu mantan pacar mas hery. Kamu pesan jilbab ke dia?)
"Iyo, pingin nyobak yaopo kualitas'e Bella Square. Aku durung duwe jilbab model ngene e".
(Iya, ingin coba bagaimana kualitasnya Bella Square. Aku belum punya jilbab model ini).
Devia, "Atimu gakpopo a pah ipah?"
(Hatimu tidak apa-apa?)
"Ya gakpopo, opo'o emang? Lapo? Kenopo?"
(Ya tidak apa-apa, apa memang? Ngapain? Mengapa?)
Shofi, "wes rek, iku loh dee teko".
(Sudah teman-teman, itu dia datang).

Pagi itu adalah kali pertama aku bertemu langsung dengan seseorang di masa lalu kekasih hatiku.
"Ini mbak pesanannya, 5 jilbab Bella Square. Pakai harga promo ya mbak, jadi totalnya 100 ribu.", kata dia.
Aku mengeluarkan dompet hitam dengan tiga lipatan, milikku, sudah usang, kubeli sekitar 7 tahun yang lalu. Isinya pun tak banyak, beberapa lembar rupiah, foto-foto berjajar rapi, dan kartu-kartu penting yang berukuran minimalis.
Kuambil selembar uang kertas senilai dengan yang ia katakan, 100 ribu. Kuberikan padanya.
Kubiarkan dompetku tergeletak di atas meja di depanku.
Tanpa permisi, ia mengambil dompetku, membuka, dan mengeluarkan beberapa foto. Kubiarkan, kuperhatikan raut wajahnya, ya! Terlihat seperti orang yang sangat sangat ingin tahu.

Sambil memegang foto kekasihku, ia melempar pertanyaan,
"Ini siapa mbak? Mbak kenal?", tanyanya.
"Orang yang paling kusayang. Kami berhubungan jarak jauh. Terasa dekat karena intens berkabar via media sosial.", jawabku.
"Oh, orang mana mbak dia?", tanyanya lagi.
"Mojoagung, jombang. Masih Jawa Timur kok.", jawabku santai sambil kusesap kopi hitam pesananku yang baru saja diantarkan penjual ke mejaku.
"Mbak sayang dia? Seberapa banyak?", tanyanya lagi.
"Aku tahu aku bukan perempuan yang sangat baik, tapi aku selalu memberinya apa yang terbaik versiku, apapun itu. Mengapa kamu bertanya begitu?", jawabku dengan rasa sedikit ingin mengujinya.
"Tidak apa-apa mbak, hanya sekadar bertanya. Apa dia cukup baik memperlakukan mbak?", tanyanya lagi.
"Dik, sangat mudah jika kita ingin diperlakukan baik/tidak baik oleh orang lain. Apa yang kita lakukan padanya, ia pun akan demikian pada kita. Aku pribadi sangat yakin, dia selalu memberi yang terbaik dalam versinya untukku. Dia sangat baik memperlakukanku.", jawabku mantap sambil menatap kedua bola matanya.
"Bagaimana jika orang lain merebutnya dari mbak?", tanyanya lugas.
"Aku akan mempertahankannya. Karena bagiku, cinta adalah memiliki. Boleh siapapun sebut diriku egois atau apapun, sangat boleh, karena aku HARUS memilikinya, sekarang dan seterusnya. Orang-orang berkata bahwa cinta adalah mengikhlaskan orang yang kita cintai bahagia, ya! Betul. Aku mengikhlaskan dia bahagia denganku, hanya denganku. Aku sangat yakin betapa dia menginginkan dan membutuhkan diriku. Hanya diriku. Tidak akan ada orang lain yang bisa 'merebut' Hery Amariansyah dari sisiku.", jawabku mantap.

Sambil sesekali menatapku, dia mengembalikan beberapa lembar foto yang sedari tadi ada di tangannya, menata rapi dalam dompetku.
Saat itu aku benar-benar berfikir, hal apa yang bisa membuat orang asing berani membuka isi dompetku. Mengeluarkannya, dan melempar pertanyaan-pertanyaan yang jelas ia sudah tau apa jawabannya. Ah iya, mungkin ia ingin tahu bagaimana aku, seberapa jauh aku serius dengan hubunganku, dan mungkin juga ia ingin memastikan keadaan hatinya. Iya! Hatinya! Apakah kau sudah baik-baik saja, Dik?
"Aku tahu, mengikhlaskan seseorang yang amat kau sayangi untuk berbahagia dengan yang lainnya adalah hal yang sulit, mungkin lebih dari kata sulit. Aku pribadi sangat menghargai usahamu untuk menjawab rasa keingintahuanmu. Aku sangat berharap setelah ini, kau akan baik-baik saja.", kataku sambil menatap kedua bola matanya lagi. Lebih dalam.
Dia pergi, menyalamiku, dan tanpa kata.

"Gendeng arek iki!"(Gila anak ini!), kata rani sambil memelukku. Sangat rapat.
Entah tetiba kedua kelopak mataku terasa hangat.
Kuperhatikan perempuan itu menaiki motornya, menoleh ke arahku mirip seperti moment-moment perpisahan ala sinetron di Televisi. Klise sekali.
Seperti ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokanku, aku menangis se-jadijadinya.
Devia dan Shofi meninggalkan makanan mereka dan menghampiriku. Mereka bertiga memelukku.
Saat itu aku sedang membayangkan apa jadinya jika aku harus mengikhlaskan seseorang yang amat kusayangi dengan seseorang yang lainnya. Aku membayangkan. Sialan, tetes-tetes bening ini bersumber dari mana, kutakbisa menghentikannya.

Suara jerit adikku membangunkanku.
Aku terbangun, dan mencari-cari dimana ponselku.
"Selamat pagi sayang", kubaca, kubalas, sambil kuusap air mata yang tersisa.
Ah sudah setengah siang rupanya.
Selamat hari jumat semuanya.

Senin, 29 Oktober 2018

Rindu

Hai,
Sapalah aku. Jamahlah keluhanku di blog ini.
Kau tahu, berhari-hari aku diselimuti rasa aneh yang akupun sulit menjelaskannya padamu.
Lagi lagi aku mengeluh dalam lembaran digital ini, menggelikan bukan?
Kurasa kau mengenalku dengan sangat baik kala kita memulai perkenalan hingga canda-canda receh terlontarkan.
Kurasa kau lebih baik dan makin baik dalam mengenalku kala kau katakan kau akan menjagaku selalu dan seketika kujatuh hati padamu.
Jangan kau serius membaca tulisanku.

Aku ingin berbisik lirih, tepat di samping telingamu.
Begini :
"Sayang, mengapa selarut ini aku memikirkan rasa-rasa aneh yang berhari-hari bersamaku? Sayang, kau sering katakan padaku bahwa kutak perlu khawatir apapun terhadapmu.. terhadap kita. Sayang, selarut ini aku memikirkan apa apa yang aku tak mengerti pula. Rasa yang aneh. Kau tahu, apa? Katakan. Ya! Kadang aku merasa kehilanganmu. Waktumu kau gunakan untuk ini itu. Memang, kau berpamit padaku, namun entah, saat itu.. seketika.. rasa aneh menjalar ke seluruh tubuh, hingga ke dalam. Tubuhku menggigil meresponnya. Sayang, aku menjadi takut, sekarang, iya! Takut.. takut rasamu berpindah ke lain tempat. Rasa aneh ini meradang. Sakit sekali kala kugabungkan premis-premis hingga menjadi sebuah konklusi. Sayang, aku takut. Aku takut dengan pikiran dan perasaanku sendiri. Aku takut kala kumemikirkan bahwa kau tak lagi cinta, aku takut kala kumerasakan dirimu tak lagi seperti sayangku yang baru kemarin sore kukenal. Sayang, tengah malam aku memikirkan banyak hal lalu tercabik-cabik tanpa sebab. Bukan dirimu yang salah, hanya aku yang terlalu penakut dan berlebihan dalam membaca prasangka.. prasangka pribadiku. Sayang, kuhendak menyebut ini penyakit apa? AKU RINDU."


Ini aku, kekasihmu.
Sedang apa? Merontah kesakitan dalam sudut malam ditemani keluar-masuknya angin pada lubang ventilasi kamar.

Minggu, 28 Oktober 2018

Ibu

17 Oktober 1996, terima kasih ibu.
Cinta kasih dan pengorbananmu takkan sanggup kubayarkan dengan apapun.
Maafkan aku, masih menjadi anakmu yang belum bisa bahagiakanmu. Kusedang berusaha. Doakan selalu.

Lihat ini

Rabu, 17 Oktober 2018

(Lyrics) Chris Brown & Rihanna - You Can be My Cinderella (Umbrella Remix Verse)



REMIX
uhuh uhuh (Yea Rihanna)
(chris brown)
uhuh uhuh (Good girl gone bad)
uhuh uhuh (Take three Action)
uhuh uhuh
No clouds in my storms
Let it rain, I hydroplane into fame (Eh eh)
Come'n down with the Dow Jones
When the clouds come we gone
We Rocafella (Eh eh)
She fly higher than weather
And she rocks it better
You know me
An anticipation for precipitation, stacks chips for the rainy day(Eh eh)
Jay, rain man is back with lil Ms. Sunshine
Rihanna where you at?

[VERSE 1]
You have my heart, and we'll never be a world apart
Maybe in magazines, but you'll still be my star
Baby cause in the Dark, You can`t see shiny Cars
And that's when you need me there
With you I'll always share
Because

[CHORUS]
When the sun shines
We’ll shine together
Told you I'll be here forever
said I'll always be your friend
Took an oath Imma stick it out 'till the end
Now that it's raining more than ever
Know that we`ll still have each other
You can stand under my Umbrella
You can stand under my Umbrella
(Ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(ella ella eh eh eh eh eh eh)

[chris]
youre becoming a dream to me
a fairytale fantasy
nothing can never compare
an image to my memory
girl im asking could you be my queen?
a vision on a magazine
thats when ill be there
its something we both share
[because]
when the sun shine well shine together
you know ill be here forever
although its alot of rain outside
girl its gettin late and you can stay the night
but you can dip out anytime whenever

i can call a cab i aint tryna stress ya
im looking for the one with the glass slippa'
baby girl you can be my cinderella (ella ella eh eh eh)
you can be my cinderella (ella ella eh eh eh)
you can be my cinderella (ella ella eh eh eh)
you can be my cinderella (ella ella eh eh eh eh eh eh)

you can run into my arms

[rihanna]
its okay dont be alarmed

[both]
come in to me

[rihanna]
there no distance inbetween (our love)

[chris]
so gon and say my name some more

[rihanna]
ill be all you need and more

[chris in a whisper]
(breaths deeply) you ready?

[both]
because

[rihanna]
When the sun shines
We’ll shine together
Told you I'll be here forever
said I'll always be your friend
took an oath im stick it out til the end

[chris]
but you can dip out anytime whenever
i can call a cab i aint tryna stress ya
im lookin for the one with glass slippa'
baby girl you can be my cinderella (ella ella eh eh eh)
[rhianna]
under my umbrella (ella ella eh eh eh)
[chris]
you can be my cinderella (ella ella eh eh eh)
[rhianna]
under my umbrella (ella ella eh eh eh eh eh eh)

[rhianna]
it's rainin'
[chris]
rainin'
[rhianna]
ooh baby its rainin'
[chris]
rainin'
[rhianna]
baby come in to me
[chris]
Oh!
[rhianna]
come in to me.....
[chris untill fade]
rhianna, rhianna, rhianna......

Selasa, 16 Oktober 2018

Berkurang dan Berbahagia

Hari ini hari yang kau tunggu
bertambah satu tahun usiamu,
bahagialah kamu
yang ku beri bukan jam dan cincin
bukan seikat bunga atau puisi juga kalung hati
maaf, bukannya pelit atau gak mau, gak modal dikit
yang ingin aku beri padamu doa setulus hati
semoga tuhan melindungi kamu
serta tercapai semua angan dan cita-citamu
mudah-mudahan diberi umur panjang, sehat selama-lamanya
semoga tuhan melindungi kamu
serta tercapai semua angan dan cita-citamu
mudah-mudahan diberi umur panjang, sehat selama-lamanya
selamat ulang tahun
selamat ulang tahun.
(Putar : Jamrud - Selamat Ulang Tahun)
...
...
...
...
Alarm berbunyi lirih, karena ia tertutup bantal tidurku.
Deringnya buatku terjaga sambil berusaha meraihnya. Dengan mata setengah terbuka.

Kuusap layar ponsel pintarku, sembari berusaha membuka mata lebar-lebar.
Ah iya, aku menua. Sisa umurku berkurang.
Dengan ini kurayakan hari jadiku yang ke-22 tahun.
Selamat hari kelahiranku, bu..
Smoga ibu sehat selalu, dan selalu menyayangi diriku.
22 tahun sudah usiaku bu,
Namun kubelum bisa bahagiakanmu.

Kugeser tombol kanan pada ponselku untuk mematikan reminder 17 oktoberku.
Kubangkit dari tempat tidur, kuingin merayakan dengan diriku sendiri.
Tetangis dalam hati, jatuh berlimpahan.
Kuraih lembaran tisu dekat dengan duduk silaku.

Yaa Allah.. beri kesempatan padaku untuk bahagiakan orang-orang tercinta.
Sisa umurku, kuwakafkan, untuk mereka.
Sudah tidak ada lagi panjatan doa yang kumulai dari "semoga aku...."
Semua doa dan usahaku hanya untuk mereka. Ibu, ayah, keempat adik-adik tersayang, dan calon imamku.

Yaa Allah.. maafkan, terlalu dini kupinta ini itu, aku manusia yang rakus dan haus. Mohon turunkan ampunan-Mu.
Selamat berkurangnya usia. Nikmati hidup, dan bergegaslah!
Sungguh aku tergesa-gesa bahagiakan semuanya.

Aku sedang menulis ini itu yang kumau. Ada beberapa. Seperti tahun-tahun kemarin, kuingin membuat suatu pencapaian baru.
Namun.. Yang terpenting, kuingin melewati semua ini dengan selalu baik-baik saja.

Ibu, terimakasih tak berujung. Melimpah. Kusayang padamu.
Seseorang disana.. ia sedang mengusahakan apa-apa. Dukunganku penuh.
"Terimakasih banyak ya. Kumencintaimu. Selalu. Kau tahu kan?", tanyaku sembari menatap fotonya.
...
...
...
...
(Putar : Jamrud - Selamat Ulang Tahun)

Rabu, 10 Oktober 2018

Sedikit Gelisah

Aku memilih bungkam dengan perasaan yang entah.
Aku memilih bungkam dengan isi kepala yang entah.
Sedari kemarin aku lebih memilih terdiam.
Iya, sedari kemarin aku diam. Merasakan entah, memikirkan entah.
Menghela nafas, dan mulai merasakan lagi.. memikirkan lagi.. yang itu entah.
Aku beruntung mendekapmu dalam sebutan "hubungan".
Aku bahagia memanggilmu "sayang".
Memang ini yang kumau. Yang kupinta lirih dalam doaku pada-Nya.
Tak pernah sekali waktupun aku lupa.
Kubisikkan namamu pada bumi sedikit lebih lama.
Langit tak cemburu, karena ia mendengar pula.
HEY! Apa yang membuatku se-rindu ini padamu?
Banyak yang ingin kubagikan, denganmu. Seperti kemarin-kemarin.
Kau selalu memanjangkan telingamu untukku.
Kau mendengarku dengan sangat baik.
Kali ini aku makin gelisah sebab kebiasaan itu.
Bagaimana tidak,
Kau selalu menjadi tempatku mencurahkan segala yang menyesakkan rongga dadaku,
Sedangkan kamu, tak pernah lakukan itu.
Aku gelisah,
Memikirkan,
Kemanakah larinya seluruh keluh-kesahmu?
Sejauh ini, kulihat, kau selalu baik-baik saja.
Apa yang belum kau nampakkan? Aku gelisah.
Duhai cintaku, bukan maksudku inginkanmu berkeluh-kesah,
Aku hanya sedang meyakinkan diriku bahwa kau akan selalu baik-baik saja,
Aku hanya sedang tak ingin mendengar ataupun tahu bahwa ada tempat yang lebih nyaman selain diriku untukmu.
Duhai kasihku, tidakkah kau lebih paham apa yang kupinta ini hanya secuil hal remeh namun cukup bernilai di hati?
HEY! Memang iya, aku penyampah. Kau tempat ternyaman sejauh ini.
Tempat sampah dengan akreditasi A.
Bahkan lebih. A plus plus.
Kau.. sahabat sekaligus kekasihku.
aku gelisah,
Sekali lagi, aku gelisah.
Kemanakah perginya seluruh keluhan hatimu?
Adakah tempat lain untuk bercurah selain diriku?
Kau masih mengingat, kan?
Aku manusia paling pencemburu di dunia ini.
Kumohon, kali ini, jangan jadikan penyebab atas diammu.
Dinding-dinding ruang kamarku mulai menertawakanku.. mereka bilang aku tak berguna, untukmu.
Aku membalas,
Kujawab mereka dengan penuh semangat,
"Aku pun bisa jadi tempat sampah terakreditasi A. Kalian lihat saja!".
Mereka menertawaiku lagi.
HEY! Nanti.. kalau kau sudah membaca ini, kirimkan pesan padaku. Ya?
Katakan.. kau masih membutuhkanku.
Itu akan sangat melegakan untukku. Sungguh.
Aku mencintaimu. Selalu. Penuh. Tak kurang-kurangnya.
Dari aku, perempuan yang masih gelisah.

Rabu, 03 Oktober 2018

Sendiri dan Senja

Selamat sore, aku menyapamu sembari menatap ratusan foto-foto dalam galeri hape pintarku. Aku sedang sendiri, duduk manis dan menikmati apa apa yang ada di dekatku saat ini.
Sesekali pandanganku menembus luar jendela, menatap senja yang tersenyum elok sedikit pilu.
Bagaimana denganmu disana?

Coba kau baca tulisanku sore ini dan sambil mulai pikirkan bagaimana.
Aku tidak sedang membuatmu lelah untuk membacanya, kan?
Duhai, aku sangat berterimakasih pada semesta yang telah sengaja membersamakan diriku dan kamu menjadi kita.

Bacalah lagi, kutekankan. Aku berterimakasih. Sangat berterimakasih.
Mulanya terasa menjengkelkan, kau membalut kalimat demi kalimat hingga tersusun apik lalu kau lontarkan padaku. Kau sampaikan hingga ke dalam. Ruang kosong dalam dadaku terasa terisi oleh sebabmu. Kala itu, kau sangat manis sekali. Sungguh. Aku sedang serius mengatakan ini. Jangan tertawa.

Kutulis ini dengan perasaan gelisah dan sangat rindu. Wajahmu dengan jelas nampak dan berputar-putar dalam kepalaku.
Duhai, aku jatuh cinta padamu lagi dan lagi. Bagaimana? Ini candu.
Kumemanggilmu sayang, hal itu sangat membuatku senang.
Aku sangat malu.

Tidak kah kau lihat sore ini? Langit terbalut awan, angin membelai pipiku mesra dan sialnya aku semakin merindukanmu.
Bagaimana caramu menatapku, tersenyum padaku. Ah sial! Aku merindukan saat dimana kau usap kepalaku. Sungguh.

Kusedang tidak menangis. Bagaimana bisa rindu sekejam ini membuat aku ingin berkata entah.
Duhai cintaku, maafkan diriku dengan semua perilaku yang melelahkanmu. Sungguh aku sangat takut kau melupakan aku dan rasa ini.
Aku menerimamu dengan semua cerita masa lalumu. Aku mengasihimu lebih daripada apa yang kulakukan pada diriku. Lihat! Aku tidak terlalu bodoh untuk sampaikan ini padamu, kan?
Kasih, aku rindu sejadi-jadinya.
Maafkan aku. Maafkan aku. Maafkan aku.

Bacalah pesanku. Kutaktau harus sampaikan apa lagi. Aku inginkan bertemu. Aku penuh harap. Aku penuh sabar. Aku inginkan bertemu.
Sekali lagi, sore ini cukup melelahkan untukku. Senja yang indah untuk seseorang yang sedang merindu sampai menggila.

Pahami, aku kembali melihat pada sesuatu yang mereka sebut hati.
Ia mencabik-cabik dadaku. Kali ini logika jelas kalah, satu banding seribu.
Aku sedang tidak menangis. Aku baik-baik saja. Aku berbahagia Tuhan sangat baik padaku, hingga hari ini kau masih menjagaku. Dengan sangat baik. Kau selalu begitu.
Aku mencintaimu.

Sabtu, 04 Agustus 2018

Lirik Lagu IMAGINE DRAGONS - BELIEVER Dan Terjemahan



[Verse 1]
First things first
Pertama-tama
I’ma say all the words inside my head
Aku akan mengeluarkan seluruh kata-kata dalam kepala ku
I’m fired up and tired of the way that things have been, oh-ooh
Aku kesal dan lelah dengan semua ini, oh-ooh
The way that things have been, oh-ooh
Dengan semua ini, oh-ooh
Second thing second
Kedua
Don’t you tell me what you think that I can be
Jangan katakan apa yang kau pikir aku bisa
I’m the one at the sail, I’m the master of my sea, oh-ooh
Aku berdiri di atas layar, aku adalah raja di laut ku, oh-ooh
The master of my sea, oh-ooh
Raja di laut ku, oh-ooh
[Pre-Chorus]
I was broken from a young age
Aku sudah sengsara semenjak masih muda
Taking my soul into the masses
Membawa jiwaku kedalam barisan
Write down my poems for the few
Menulis beberapa puisi
That looked at me took to me, shook to me, feeling me
Yang menatapku, membawaku, mengguncangku, merasakanku
Singing from heart ache from the pain
Bernyanyi dari sakit hati, dari rasa sakit
Take up my message from the veins
Mengambil pesan dari nadi ku
Speaking my lesson from the brain
Mengambil pelajaran dari otak ku
Seeing the beauty through the…
Melihat keindahan melalui …
[Chorus]
Pain!
Rasa sakit!
You made me a, you made me a believer, believer
Kau membuatku, kau membuatku percaya, percaya
Pain!
Rasa sakit!
You break me down, you build me up, believer, believer
Kau hancurkan aku, kau kuatkan aku, percaya, percaya
Pain!
Rasa sakit!
I let the bullets fly, oh let them rain
Aku biarkan peluru berterbangan, oh biarkan ia menghujam
My luck, my love, my God, they came from…
Keberuntunganku, cintaku, Tuhanku, semuanya berasal dari …
Pain!
Rasa sakit!
You made me a, you made me a believer, believer
Kau membuatku, kau membuatku percaya, percaya
[Verse 2]
Third things third
Ketiga
Send a prayer to the ones up above
Panjatkan doa tuk yang di atas sana
All the hate that you’ve heard has turned your spirit to a dove, oh-ooh
Seluruh kebencian yang kau dengar telah merubah jiwamu menjadi seekor merpati, oh-ooh
Your spirit up above, oh-ooh
Jiwamu ada di atas, oh-ooh
[Pre-Chorus 2]
I was choking in the crowd
Aku tergencet dalam kerumunan
Living my brain up in the cloud
Otak ku berada di atas awan
Falling like ashes to the ground
Jatuh ke tanah bak abu
Hoping my feelings, they would drown
Mengharapkan perasaanku akan tenggelam
But they never did, ever lived, ebbing and flowing
Tapi tak pernah, pernah hidup, pasang surut
Inhibited, limited
Terhalang, terbatas
Till it broke up and it rained down
Sampai hancur dan menghujam
It rained down, like…
Menghujam, seperti …


[Chorus]
Pain!
Rasa sakit!
You made me a, you made me a believer, believer
Kau membuatku, kau membuatku percaya, percaya
Pain!
Rasa sakit!
You break me down, you built me up, believer, believer
Kau hancurkan aku, kau kuatkan aku, percaya, percaya
Pain!
Rasa sakit!
I let the bullets fly, oh let them rain
Aku biarkan peluru berterbangan, oh biarkan ia menghujam
My luck, my love, my God, they came from…
Keberuntunganku, cintaku, Tuhanku, semuanya berasal dari …
Pain!
Rasa sakit!
You made me a, you made me a believer, believer
Kau membuatku, kau membuatku percaya, percaya
[Bridge]
Last things last
Terakhir
By the grace of the fire and the flames
Dengan tauh api dan bara
You’re the face of the future, the blood in my veins, oh-ooh
Kau adalah masa depan, darah dalam nadi ku, oh-ooh
The blood in my veins, oh-ooh
Darah dalam nadi ku, oh-ooh
But they never did, ever lived, ebbing and flowing
Tapi tak penah, pernah hidup, pasang surut
Inhibited, limited
Terhalang, terbatas
Till it broke up and it rained down
Sampai hancur dan menghujam
It rained down, like…
Menghujam, seperti …
[Chorus]
Pain!
Rasa sakit!
You made me a, you made me a believer, believer
Kau membuatku, kau membuatku percaya, percaya
Pain!
Rasa sakit!
You break me down, you built me up, believer, believer
Kau hancurkan aku, kau kuatkan aku, percaya, percaya
Pain!
Rasa sakit!
I let the bullets fly, oh let them rain
Aku biarkan peluru berterbangan, oh biarkan ia menghujam
My luck, my love, my God, they came from…
Keberuntunganku, cintaku, Tuhanku, semuanya berasal dari …
Pain!
Rasa sakit!
You made me a, you made me a believer, believer
Kau membuatku, kau membuatku percaya, percaya

Jumat, 03 Agustus 2018

LIRIK LAGU FANTASIA BULAN MADU


Demi cintaku padamu
Ke mana pun kan ku bawa
Ke hujung dunia ke bintang kejora

Demi cintaku padamu
Ku korbankan jiwa dan raga
Biarpun harus ku telan lautan bara

Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Mengecap nikmat cinta
Yang putih tak terbanding
Sesuci embun pagi

Andai dipisah
Laut dan pantai
Musnahlah ilham
Hilang pedoman

Andai dipisah
Cahaya dan bulan
Gelap gelita
Punah asmara

Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Mengecap nikmat cinta
Yang putih tak terbanding
Sesuci embun pagi

Andai dipisah
Laut dan pantai
Musnahlah ilham
Hilang pedoman

Andai dipisah
Cahaya dan bulan
Gelap gelita
Punah asmara

Andai dipisah
Laut dan pantai
Musnahlah ilham
Hilang pedoman

Andai dipisah
Cahaya dan bulan
Gelap gelita
Punah asmara

Andai dipisah
Laut dan pantai
Musnahlah ilham
Hilang pedoman

Andai dipisah
Cahaya dan bulan
Gelap gelita
Punah asmara 

Minggu, 15 Juli 2018

Lirik Lagu Drake - In My Feelings (Kiki Do You Love Me) - Dengan Translate Bahasa Indonesia




Trap, TrapMoneyBenny This shit got me in my feelings
Perangkap, TrapMoneyBenny Omong kosong ini membuatku merasa seperti itu
Gotta be real with it, yup
 Harus nyata dengan itu, ya

Kiki, do you love me
 Kiki, apakah kamu mencintaiku
Are you riding, say you’ll never ever leave
 Apakah Anda mengendarai, mengatakan Anda tidak akan pernah pergi
From beside me, ‘cause I want ya, and I need ya
 Dari samping saya, karena saya mau ya, dan saya butuh ya
And I’m down for you always
 Dan aku selalu merindukanmu
KB, do you love me
 KB, apakah kamu mencintaiku
Are you riding say you’ll never ever leave
 Apakah Anda mengendarai mengatakan Anda tidak akan pernah pergi
From beside me, ‘cause I want ya, and I need ya
 Dari samping saya, karena saya mau ya, dan saya butuh ya
And I’m down for you always
 Dan aku selalu merindukanmu

Look the new me is really still the real me
 Lihatlah aku yang baru benar-benar masih diriku yang sebenarnya
I swear you gotta feel me before they try and kill me
 Aku bersumpah kau harus merasakanku sebelum mereka mencoba dan membunuhku
They gotta make some choices they running out of options
 Mereka harus membuat beberapa pilihan, mereka kehabisan pilihan
‘Cause I’ve been going off and they don’t know when its stopping
 Karena aku sudah pergi dan mereka tidak tahu kapan berhenti
And we came to the top and I see that you’ve been learning
 Dan kami datang ke puncak dan saya melihat bahwa Anda telah belajar
And when I take you shopping you spend it like you earned it
 Dan ketika saya mengajak Anda berbelanja, Anda membelanjakannya seperti Anda menghasilkannya
And when you popped off on your ex he deserved it
 Dan ketika Anda muncul pada mantan Anda, dia layak mendapatkannya
I thought you were the one from the jump, that confirmed it
 Saya pikir Anda adalah orang dari lompatan, yang menegaskannya
TrapMoneyBenny
 TrapMoneyBenny
I buy you champagne but you love some Henny
 Aku membelikanmu sampanye tapi kau sayang pada Henny
From the block like you Jenny
 Dari blok seperti kamu Jenny
I know you special girl ‘cause I know too many
 Aku tahu kamu gadis spesial karena aku tahu terlalu banyak

Risha, do you love me
 Risha, apakah kamu mencintaiku
Are you riding, say you’ll never ever leave
 Apakah Anda mengendarai, mengatakan Anda tidak akan pernah pergi
From beside me, ‘cause I want ya, and I need ya
 Dari samping saya, karena saya mau ya, dan saya butuh ya
And I’m down for you always
 Dan aku selalu merindukanmu
JT, do you love me
 JT, apakah kamu mencintaiku
Are you riding say you’ll never ever leave
 Apakah Anda mengendarai mengatakan Anda tidak akan pernah pergi
From beside me, ‘cause I want ya, and I need ya
 Dari samping saya, karena saya mau ya, dan saya butuh ya
And I’m down for you always
 Dan aku selalu merindukanmu


Two bad bitches and we kissing in the wraith, kiss-kissing in the wraith
 Dua pelacur yang buruk dan kami berciuman di dalam hantu, ciuman-ciuman dalam hantu
Kiss-kissing in the wraith
 Ciuman-ciuman dalam hantu
I need that black card and a code to the safe, code to the safe
 Saya membutuhkan kartu hitam itu dan kode untuk aman, kode ke brankas
Code-code to the safe
 Kode-kode ke brankas
I show ‘em how to network, fuck that Netflix and chill
 Saya tunjukkan mereka bagaimana jaringan, bercinta dengan Netflix dan dinginkan
What’s your net-net-net worth
 Berapa harga net-net-net Anda
Cause I want ya, and I need ya
 Karena saya mau ya, dan saya butuh ya
And I’m down for you always
 Dan aku selalu merindukanmu
And I’m down for you always
 Dan aku selalu merindukanmu
And I’m down for you always
 Dan aku selalu merindukanmu
D-d-down for you always
 D-d-down untuk Anda selalu
D-d-down for you always
 D-d-down untuk Anda selalu
I got a new boy, and that nigga cra-
 Saya mendapat anak baru, dan itu nigga cra-

Kiki, do you love me
 Kiki, apakah kamu mencintaiku
Are you riding, say you’ll never ever leave
 Apakah Anda mengendarai, mengatakan Anda tidak akan pernah pergi
From beside me, ‘cause I want you, and I need you
 Dari sampingku, karena aku menginginkanmu, dan aku membutuhkanmu
And I’m down for you always
 Dan aku selalu merindukanmu
KB, do you love me
 KB, apakah kamu mencintaiku
Are you riding say you’ll never ever leave
 Apakah Anda mengendarai mengatakan Anda tidak akan pernah pergi
From beside me, ‘cause I want you, and I-
 Dari sampingku, karena aku menginginkanmu, dan aku-


Bring that ass, bring that ass, bring that ass back
 Bawa pantat itu, bawa pantat itu, bawa pantat itu kembali
B-bring that ass, bring that ass, bring that ass back
 B-bawa pantat itu, bawa pantat itu, bawa pantat itu kembali
Shawty say the nigga that she with can’t hit
 Shawty mengatakan nigga yang dia tidak bisa kena
But, shawty, I’ma hit it, hit it like I can’t miss
 Tapi, shawty, aku memukulnya, memukulnya seperti aku tidak bisa melewatkannya
Clap that ass, you’re the only one I love, clap that ass
 Tepuk pantat itu, kaulah satu-satunya yang kucintai, bertepuk pantat itu
Bring that ass back
 Bawa pantat itu kembali
You’re the only one I love, let’s go, let’s go, lets go
 Kamu satu-satunya yang aku cintai, ayo pergi, ayo pergi, ayo pergi

Trap, TrapMoneyBenny
 Trap, TrapMoneyBenny
This shit got me in my feelings
 Sialan ini membuatku merasakannya
I just gotta be real with it, yup
 Aku harus nyata dengan itu, ya


I don’t even care, I need a photo with Drake because my Instagram is weak as fuck
 Saya bahkan tidak peduli, saya butuh foto bersama Drake karena Instagram saya lemah
I’m just being real, my shit look…
 Aku hanya nyata, kelihatannya …