Translate

Sabtu, 10 Maret 2018

Kenangan dan Tangis

Kita adalah sepasang burung yang terbang tanpa sayap, akibat cinta yang terlalu banyak memberi harap. Pada akhirnya semua hinggap, burung hinggap di kenanga dan berkicau. Aku hinggap di kenangan dan menangis.

Hina sehina-hinanya, dua kali aku dicampakkan olehnya. Tidak cukup dengan air mata kumencaci maki diri ini.
Hina sehina-hinanya, kembali aku merintih ingin memaafkan diri sendiri. Kembali aku mencaci maki. Lagi.. lagi.. dan lagi. Sampai kapan akan seperti ini. Sungguh, menjijikkan sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar