yang terlupakan,
Mungkin sangatlah
pantas jika kita mengatakan hal seperti diatas, karena memang demikian
adanya CorelRave itulah namanya. Software yang merupakan bawaan
dari CorelDraw versi 10 yang berbasis Animasi dan mempunyai keunikan
tersendiri, awalnya CorelRave mampu menyaingi Software Animasi yang
lain seperti Macromedia Flash versi 5. Namun pada CorelDraw versi yang
baru mulai dari versi 12 sampai saat ini versi X4, CorelRave tidak
diikutsertakan.
CorelRave sebenarnya sangat
mudah dipahami dan penggunaanya pun sangat instan tidak perlu pakai
keahlian khusus hanya imajinasi bagaimana agar hasil karya kita dapat
dipahami oleh orang yang melihat sebuah karya animasi.
Sebagai Software yang dibawa
oleh CorelDraw, fungsi dan kegunaan Tool yang terdapat pada CorelDraw
pun sama seperti Save tool, Rectangle tool, Fill Tool, Pallet Color dll.
Yang membedakan hanya satu yaitu CorelRave mempunyai fasilitas Time
line yaitu sebuah layout yang di dalamnya terdapat beberapa jumlah
Titik waktu dan akan membuat suatu pergerakan sebuah gambar yang di buat
animasi. (lihat gambar)
Ketika kita membuat suatu
objek, maka secara otomatis key frame akan tercetak di titik keberapa
kita membuat objek. Dan yang perlu anda ingat bahwa dalam membuat
pergerakan suatu objek, Rumusnya adalah Tirik Awal dan
Titik Akhir, pada Titik Awal, Objek dalam keadaan diam kemudian pada
Titik Akhir, Objek dirubah, seperti diputar, digeser, dirubah
warnanya dan lain-lain. Maka perubahan suatu gerakan (animasi) akan akan
terjadi.
Contoh
:
- Pada
titik ke-1 kita menggambar sebuah kotak dengan warna kuning
- Kemudian
key frame kita klik sambil digeser kearah titik ke-10 dilanjutkan
dengan meng-klik tombol Insert Keyframe
- Pada
titik ke-10, kotak kita putar 1800 dan kita beri warna merah.
- Maka
yang terjadi adalah : kotak akan berputar dan berganti warna (lihat
Gambar)
Sebagai contoh, saya akan
membuat animasi sederhana menggunakan CorelRave
1. Baling-baling
A. Titik
Awal
- Buat sebuah bujur sangkar dengan menggunakan
Rectangle Tool dan beri warna merah
- Setelah
itu buat sebuah Bulatan dengan menggunakan Elipse Tool dan diberi warna
Radial dengan cara klik Fill Tool , kemudian pilih Fountain Fill Dialog
dan pada kotak Type pilih Radial kemudian klik OK.
- Putar
baling-baling 1600
A. Titik
Awal
- Buat sebuah lingkaran yang dengan menggunakan Elips
Tool yang nantinya akan dipakai sebagai kepala
- Buat
badan, tangan dan kaki dengan menggunakan fasilitas Freehand Tool
- Kemudian kepala dan
badan, digrup dengan cara klik kepala lalu tekan tombol Shift pada
Keyboard dan klik badan, setelah itu klik tombol Group yang
terdapat pada Property Bar.
- Klik
Tanda panah kecil yang terletak di dalam Area Layer hingga berubah
tampilan dari menjadi ini beerguna agar
objek tetap berada pada tempatnya.
B. Titikl
Akhir
- Klik Keyframe tangan sambil tahan dan
geser pada posisi titik ke-10 dilanjutkan dengan Insert Keyframe.
- Kemudian klik
Shape Tool yang terdapat pada Tool Box sehingga garis tangan akan
berubah menjadi garis terputus-putus, klik node (titik Shape) tangan
depan geser ke arah belakang dan klik node tangan belakang, geser ke
arah depan.
- Untuk
kaki lakukan persis seperti cara diatas.
- Setelah
selesai klik Play.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar